Bima,- Apel Hari Ulang Tahun (HUT) Taruna Siaga Bencana (TAGANA) ke-20 yang dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun Lanjut Usia (HLUN) ke-28 Tingkat Provinsi NTB Tahun 2024 dipusatkan di Lapangan Paruga NaE Kecamatan Bolo Senin (27/5) diikuti jajaran Dinas Sosial dan Tagana Kabupaten/Kota Se-NTB.
Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri SE.M.IP, Wakil Bupati H. Dahlan M.Noer, Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi, SE.M.IP, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bima, Pj. Sekretaris Daerah Suwandi ST.MT, Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB dan Para Kepala Dinas Sosial Kabupaten dan Kota Se-NTB, Kepala OPD, Kepala Bagian, Camat Se-Kabupaten Bima, Muspika Kecamatan Bolo, Kepala Sekolah Se Kecamatan Bolo, Kepala Desa Se Kecamatan Bolo dan Madapangga turut hadir pada upacara tersebut.
Bupati Bima menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh peserta upacara Hari Ulang Tahun Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dan HUT Lansia Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat di Lapangan Paruga NaE kecamatan Bolo yang mengikuti seluruh rangkaian acara pada tahun ini.
Dikatakan Bupati, Provinsi NTB merupakan salah satu daerah rawan bencana hidrometeorologi. Karena itu, tema peringatan HUT TAGANA tahun ini yang mengusung Tema "Tagana Mengabdi Untuk Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kemandirian", memiliki arti penting dalam menumbuhkembangkan semangat dan kepedulian korps Tagana.
Rangkaian kegiatan HUT bukan hanya untuk peringatan ulang tahun, melainkan menjadi ajang konsolidasi, tukar informasi, refleksi diri, serta upaya membangun kolaborasi dan sinergitas antar relawan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Provinsi NTB.
Disamping, pada saat yang sama mendorong peningkatan semangat pengabdian dalam upaya pengurangan resiko bencana dan pentingnya menjaga ekosistem, dengan berbasis kearifan lokal yang ada. Jelas Bupati.
Terkait Hari Lanjut Usia (HLUN) ke-28, Bupati Bima mengingatkan kembali bahwa melalui peringatan Hari Lanjut Usia Nasional, Kita semua memiliki tanggung jawab dan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup dan martabat para orang tua kita yang sudah lanjut usia. Hal ini merupakan prasyarat untuk mengurangi ketergantungan mereka dan memberikan ruang yang lebih luas bagi para Lansia untuk mengaktualisasikan dirinya di tengah kehidupan keluarga dan masyarakat. Kata Bupati menutup sambutannya.(TN).