Dompu
- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat, H. Zamroni memimpin Apel Siaga Pramuka sekaligus mengukuhkan Satuan Komunitas (Sako) Pramuka "Ikhlas Beramal" Tingkat Kabupaten Dompu.

Kegiatan tersebut terselenggara di Lapangan Bola Kandai Dua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu pada Sabtu pagi Tanggal 10 Agustus 2024 yang diikuti oleh sekitar 1000 peserta terdiri dari KUA, madrasah dan Pondok Pesantren Se-Kabupaten Dompu.

Kakanwil menjelaskan bahwa Sako Pramuka "Ikhlas Beramal" ini di seluruh Indonesia baru ada di NTB. 

"Pembentukan Satuan Komunitas Pramuka "Ikhlas Beramal" ini baru pertama di Indonesia dan akan dikukuhkan pada semua kabupaten/kota di NTB, saat ini baru 6 kabupaten yang sudah dikukuhkan. " jelasnya.

Dikatakannya madrasah, pondok pesantren dan keluarga besar Kementerian Agama harus ikut mengembangkan Pramuka. Sebab dalam Pramuka mengajarkan tentang Dasa Dharma yakni 10 nilai-nilai kebajikan dalam hidup.

"Pramuka punya komitmen tentang cinta tanah air, nilai-nilai kebangsaan, dan nilai kemajemukan diajarkan di Pramuka," tuturnya.

Dikatakannya pula secara historis, keberadaan Pramuka di Indonesia tumbuh dari organisasi kemasyarakatan dan keagamaan.

"Saya kira kalau hari ini kita menumbuhkembangkan kembali Pramuka di lembaga pendidikan agama, madrasah, pondok pesantren dan keluarga besar Kementerian Agama menjadi hal yang luar biasa," ujarnya.

Terkait gagasan pembentukan Sako Pramuka "Ikhlas Beramal" di lingkup Kemenag NTB ini mendapat atensi dari Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. Menag merespon positif dan akan menjadikan ini sebagai percontohan bagi provinsi lain.

Kakanwil menjelaskan pembentukan Sako Pramuka "Ikhlas Beramal" ini didasari keprihatinan kian melunturnya rasa nasionalisme di kalangan generasi yang menjadi tunas muda harapan bangsa. 

"Melalui Pramuka inilah kita coba galakkan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme pada anak-anak kita," terangnya.

Ditambahkan Kakanwil, Pramuka juga mengajarkan disiplin, cinta tanah air, serta saling menghargai dan menghormati intern dan antar umat beragama yang sangat selaras dengan program Kementerian Agama RI.(TN).