Pjs. Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si melakukan studi komparasi perkembangan industri tenun yang dilakukan di dua lokasi yaitu Galeri Songket Warna Alam Meiky dan Sentra Tenun Tajung di Palembang, Sumatera Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Kegiatan yang turut didampingi oleh Kadis Koperasi dan UKM serta Kadis Perindag Kabupaten Dompu dengan membawa salah satu penenun muda asal Dompu dilakukan dengan tujuan menambah wawasan terkait industri tenun dan turunannya. 

Diikutsertakannya salah satu penenun tersebut dengan harapan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya sehingga dapat mentransfer ilmunya kepada rekan-rekan penenun lainnya di Dompu. 

Sebagai informasi, penenun muda kelahiran 2005 asal Dompu, Karmatul Hasanah telah memiliki 13 anggota penenun dibawah binaannya. Karmatul juga merupakan peserta Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) dan telah lulus kurasi sebagai peserta mewakili NTB dalam Pameran Tekun Tenun dan Kriya yang dilaksanakan oleh Dekranas, dimana Kemendikbudristek berperan serta dalam acara Kriya Nusa 28 Agustus - 1 September lalu di Jakarta Convention Center (JCC). 

Lebih lanjut, melihat perkembangan industri tenun Muna Pa'a yang ada di Kabupaten Dompu, Pjs. Bupati Dompu merasa perlu mempelajari mengenai inovasi - inovasi tenun di Bumi Sriwijaya yang telah memiliki industri tenun yang sangat maju, baik dari sisi kualitas benang, proses produksi maupun history menarik yang menambah nilai jual. 

"Dompu dengan 111 penenun kami menjadi sebuah potensi yang sangat luar biasa untuk mengembangan industri tenun disini", tutur Baiq Nelly, sapaan akrab Pjs. Bupati Dompu. 

Diketahui bahwa kunjungan kerja tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari dan melihat langsung proses pembuatan songket palembang yang berbeda dengan tenun NTB. 

Hal ini menjadi upaya Pemda Kab. Dompu untuk terus memberikan pendampingan dan dorongan kepada perajin dan pelaku industri tenun. Dimana pembuatan tenun di Palembang yang memiliki ukuran lebih panjang dari kain tenun di NTB pada umumnya, pengembangan motif dan turunan tenun yang lebih variatif, kedepannya akan diaplikasikan pada tenun NTB tak terkecuali Kabupaten Dompu khususnya dalam pembuatan tenun Muna Pa'a.

Diketahui bahwa sehari sebelum peninjauan sentra tenun, Pj. Ketua Dekranasda NTB, Ketua I TP-PKK Provinsi NTB, Kadiskop dan UKM NTB, Kadis Perindustrian NTB, Kadis DP3AP2KB NTB, Pjs. Bupati Dompu, Kadis Perindag Dompu, Kadiskop dan UKM Dompu beserta rombongan diterima secara langsung oleh Pj. Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Selatan saat Jamuan Makan Malam dan Ramah Tamah di Griya Agung Rumah Dinas Gubernur Sumatera Selatan. 

Pada kesempatan tersebut, Pjs. Bupati Dompu memberikan tenun Muna Pa'a kepada Pj. Ketua Dekranasda Sumsel sebagai salah satu ajang promosi kepada daerah lain secara luas.(TN).