Dompu – Banjir yang melanda Madrasah Ibtidaiyah (MI) AT-TAQWA Wawonduru hari ini, Kamis (21 Desember 2024), memicu keprihatinan berbagai pihak. Pengurus Kwartir Ranting (Kwaran) Pramuka Kecamatan Woja segera turun tangan membantu madrasah yang terendam air akibat hujan deras yang mengguyur sejak dini hari.

Dipimpin langsung oleh Ketua Kwaran, rombongan anggota Pramuka tiba di lokasi membawa peralatan kebersihan dan bantuan logistik. “Sebagai bagian dari gerakan kepanduan, kami terpanggil untuk membantu masyarakat, terutama institusi pendidikan yang terdampak bencana seperti ini,” ujar Ketua Kwaran Pramuka Woja saat ditemui di lokasi.


Banjir yang melanda MI AT-TAQWA merendam ruang kelas, kantor guru, dan fasilitas lainnya dengan ketinggian air mencapai 50 cm. Para guru dan siswa terpaksa menghentikan kegiatan belajar-mengajar dan mulai menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan.

Anggota Pramuka langsung bergotong-royong membersihkan lumpur dan sampah yang masuk ke ruangan kelas setelah air mulai surut. Selain itu, mereka juga membantu memindahkan meja, kursi, dan buku-buku yang basah ke tempat yang lebih aman.

Kepala Madrasah, Bapak Hasanuddin, S.Pd.I, mengapresiasi bantuan dari Kwaran Pramuka Kecamatan Woja. “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan. Kondisi ini sangat berat bagi kami, tetapi dukungan dari pihak luar memberikan semangat untuk terus bertahan,” ungkapnya dengan haru.

Selain membantu secara fisik, Kwaran Pramuka juga menyerahkan bantuan berupa alat tulis, buku pelajaran, dan makanan ringan untuk para siswa. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban yang dirasakan oleh guru dan siswa di MI AT-TAQWA,” tambah salah satu anggota Pramuka yang turut serta dalam aksi sosial ini.

Masyarakat sekitar juga turut terlibat dalam aksi gotong-royong bersama anggota Pramuka. Mereka berharap banjir yang menjadi langganan madrasah ini dapat segera diatasi dengan solusi permanen, seperti perbaikan drainase dan peninggian lahan.

Bantuan dari Kwaran Pramuka Kecamatan Woja ini menjadi bukti nyata semangat solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Diharapkan, aksi seperti ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk membantu madrasah-madrasah lain yang menghadapi tantangan serupa.

Reporter: [Mihasir]

Editor: [Bayu]