Dompu
, – Di tengah keterbatasan fasilitas, para siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Faat Bara yang berlokasi di Jalan Irigasi No. 1, Sipon, Dompu, Nusa Tenggara Barat, terus menunjukkan semangat belajar yang luar biasa. Dengan kondisi ruangan yang minim fasilitas—tanpa meja dan kursi—anak-anak tetap tekun menimba ilmu, duduk beralaskan lantai.

Didirikan pada tahun 2006, madrasah ini menjadi tempat belajar bagi puluhan siswa di daerah tersebut. Kendati sudah berdiri selama hampir dua dekade, kondisi bangunan dan fasilitas pendukung di madrasah ini belum mengalami banyak perkembangan. Kepala sekolah Muhasir mengungkapkan bahwa keterbatasan fasilitas ini tidak menyurutkan niat sekolah untuk mendidik generasi muda.

"Kami sadar situasi ini tidak ideal, tetapi kami tetap berusaha memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak. Semangat mereka yang tak pernah padam adalah motivasi terbesar kami," ujar Muhasir.

Meski belajar dalam kondisi sederhana, para siswa tetap antusias menjalani proses belajar-mengajar. Beberapa dari mereka bahkan berprestasi di tingkat kabupaten, membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berprestasi.

"Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah dan masyarakat untuk membantu meningkatkan fasilitas di madrasah ini. Kami membutuhkan meja, kursi, dan alat pembelajaran yang layak," tambah Muhasir.

Madrasah ini menjadi cermin bagaimana pendidikan tetap dapat berjalan meski dengan segala keterbatasan. Dukungan dari pihak-pihak terkait sangat diharapkan agar siswa-siswi di MIS Al-Faat Bara bisa belajar dalam lingkungan yang lebih nyaman dan memadai.

Semangat para siswa di madrasah ini menjadi inspirasi, mengingatkan bahwa pendidikan adalah hak semua anak, meskipun terkadang harus diperjuangkan di tengah keterbatasan. (Bayu)