Kegiatan berlangsung di aula pendopo Bupati Dompu sambutan H., Syahrul parsan, ST.MT bupati( plt), Dan dihadiri sekertaris wilayah Daerah (Sekda) kabupaten Dompu, Ketua PKK(plt), GOW, kepala dinas kesehatan pimpinan OPD ketua Bayangkari, seluruh camat kabupaten, kepala puskesmas sekabupaten Dompu, Lurah dan kades sekabupaten Dompu.dan DP3A kabupaten Dompu. Kamis (23/6/22).
Acara rembuk stunting , Atas Nama pemerintah kabupaten Dompu, H. Syahrul parsan ST,MT. dengan penyelengara, panitia yang luar biasa, bentuk kepedulian bersama dimana setiap tahun berkumpul program yang akan di rancang oleh pemerintah pusat, hingga pemerintah daerah dan OPD, kabupaten Dompu yang kita upaya kan zero starting, berupaya bekerja sama secara meminimalisir.
Stunting hampir mengenai masyarakat di seluruh Indonesia khususnya kabupaten Dompu, pemerintah mengintrusi kan kekerasan anak dan terkait virus hingga ke angka pengguran, kesehatan gizi kepada anak hingga angka kehamilan terhadap anak dan produktivitas kepada ibu hamil dan kehati-hatian kepada ibu hamil di umur 4 bulan.
Analisis situasi nilai stunting 14, 3 porsen penurunan peningkatan merupakan tanggung jawab Bersama lewat OPD, juga pencegahan lintas sektor membetuk tim dan efaluasi, review kinerja OPD terkait penurunan dari seluruh OPD yang yang menaunginya H. Syahrul parsan. memiliki Moto kabupaten Dompu bebas stunting.
Jainudin H. Ismail, selaku kepala Desa Lune keberhasilan adalah bentuk kepedulian slalu seluruh kader kader desa berperan melalui kesabaran Alhamdulillah selalu bertahan yang memiliki inisiatif ingin maju , selusi terbaik kepada pemerintah kabupaten di anjurkan untuk makan ikan dan di lanjutkan dengan peran bidan Desa dan lembaga Desa.
Kepala desa o,o memberikan stunting, Aidin Ismail, S.pdi, selaku sekretaris Desa o,o. stunting adalah tanggung jawab pemdes yang memiliki rasa tanggung jawab kepada anak anak 2 tahun yang dimana asupan penurunan angka berat badan hingga menurun imun, Dan dapat menggangarkan dengan Dana pemdes dan juga bekerjasama mitra kader posyandu hingga ke Puskesmas Dompu timur.
Dari Program, yang di anjurkan oleh dinas kesehatan hingga ke asupan, makan tambahan bagi anak jadi tugas pemerintah desa o,o yang sangat menerimah dan menjalankan sosialisasi dan Jumat bersih, dan juga kerja sama hingga membangun Sani tasi. Program nasional akan di jalan kan di Desa dan juga memberikan motivasi dan permintaan kepada pemerintah agar di berikan kartu BPJS. Kepada yang belum memiliki tingkat desa kami.
Dari Pemateri. Bapeda dan Litbang Arman SE, pencegahan dan penanganan stunting terinspirasi di kabupaten Dompu dari bapeda dan Litbang penurunan kesehatan hingga menurun organ tubuh anak, yang di prioritas program pemerintah pusat . mendukung program presiden, yang hingga alokasikan angka ke tahun 2024, dan Fokus untuk pemerintah daerah. Hingga target harus dan wajib oleh pemerintah daerah dan kota. Dan juga mutu pelayanan publik mengakomodasi kegiatan pemerintahan daerah dan misi meningkatkan pelayanan masyarakat dan tata kehidupan masyarakat dan kearifan lokal. oleh Misi pemerintah AKJ – SYAH . dari usia stunting makin menurun angka 14,3 porsen dari urutan kedua kabupaten Sumbawa. OPD oleh dinas DP3A, di bidang mendorong peningkatan kualitas anak kabupaten Dompu.
Maman skm. m.kes. Selaku kepala dinas kesehatan kabupaten Dompu,
Rencana pembagunan Indonesia maju pemerintah Nusantara tenggara barat gemilang 2020 – 2924, misi nawacita kedua misi pemerintah AKJ – Syah , yang di kenal Dompu MASYHUR, dari jajaran kesehatan berkeadilan. Dan menyambung kinerja milenium juga meningkatkan prosentase puskesmas. Di kabupaten Dompu Dan cakupan layanan angka kematian ibu dan bayi. Dari 29 indikator.
Yayat Nurhidayat, SKM selaku Kepala DPPKB Kabupaten Dompu yang mewakili Rancangan Aksi Nasional (RAN) oleh presiden pembentukan top, kendala kemiskinan , sanitasi.(*Jun)