RAMADHAN! Kedatangan_MU; aku RINDU dan Kepergian_MU pun; aku RINDU
===============
Oleh : Sahrul, S.Pd.I, SGI
_(Guru Bahasa Arab SMPIT Imam Bukhari)_
___________________
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
“Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa”
“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah]. (Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya. Dikeluarkan pula oleh Ibnu Abi ‘Umar, Ibnus Suni dalam ‘Amal Yaum wal Lailah).
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ
“Allahumma inni as-aluka fi’lal khoiroot wa tarkal munkaroot.” (Ya Allah, aku memohon pada-Mu agar mudah melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran). (HR. Tirmidzi, shahih menurut Syaikh Al Albani).
================
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
___________________
*AKU dan RAMADHANKU,* tinggal menunggu hitungan jam kita akan memasuki bulan penuh barokah, Ramadhan mubarok, Ramadhan kariim. Dalam menyambut kedatangan tamu Allah yang mulia ini, yaitu Ramadhan, tentulah kita menyiapkan berbagai macam kesiapan dalam menyambut bulan berkah tersebut, diantaranya adalah kesiapan jasmani, rohani dan ilmu, sebagai bekal utama kita dalam menjalankan ibadah puasa yang penuh berkah dan menuai kemanfaatan di dalamnya; karena dengan tanpa ilmu, maka tentu lah amalan kita menjadi amalan yang sia-sia dan tidak berguna, sebagaimana Umar bin Abdul Aziz berkata:
مَنْ عَبَدَ اللهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ
“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.”
___________________
*AKU dan RAMADHANKU,* Ramadhan akan tiba, kenapa kita gembira? “Bagaimana tidak gembira? Seorang mukmin diberi kabar gembira dengan terbukanya pintu-pintu surga dan tertutup nya pintu-pintu neraka. Bagaimana mungkin seoarang yang berakal tidak bergembira jika diberi kabar tentang sebuah waktu yang didalamnya para setan dibelenggu. Dari sisi manakah ada suatu waktu yang menyamai waktu ini (Ramadhan)? Ibnu Rajab Al Hambali _rohimahullah_
Jangan lah engkau biarkan Ramadhan berlalu begitu saja; berlalu tanpa menuai apapun darinya; berlalu tanpa jejak untuk dikenang dan berlalu tanpa air mata untuk kepergiannya.
Maka, bergembiralah wahai saudaraku dalam menyambut kedatangannya; agar Aku dan Ramadhanku menunai pahala disisi Allah azza wa jalla.
___________________
*AKU dan RAMADHANKU,* ketahuilah kaum muslimin yang dimuliakan Allah azza wa jalla; jangan lah kita menjadikan bulan Ramadhan ini berlalu begitu saja; pergi dan hilang tanpa jejak; apalagi menjadi orang-orang yang merugi di dalamnya. Maka, tentulah kita harus perbanyak taubat kepada Allah azza wa jalla. Inilah yang dianjurkan oleh para ulama kita. Sebelum memasuki bulan Ramadhan, perbanyaklah taubat dan istighfar. Semoga di bulan Ramadhan kita bisa menjadi lebih baik. Kejelekan dahulu hendaklah kita tinggalkan dan ganti dengan kebaikan di bulan Ramadhan. Ingatlah bahwa syarat taubat yang dijelaskan oleh para ulama sebagaimana dinukil oleh Ibnu Katsir rahimahullah ta’ala, “Menghindari dosa untuk saat ini. Menyesali dosa yang telah lalu.
___________________
*AKU dan RAMADHANKU,* Maka, simpun diri dalam memperbanyak istighfar dan bermohon lah kepada Allah azza wa jalla; agar diistiqomah kan hati kita dalam beribadah kepada Allah azza wa jalla. Sebagai ummat Muhammad , kita akan melihat tiga bekal yang semestinya disiapkan sebelum memasuki bulan Ramadhan yang kami simpulkan dari wejangan para ulama. Semoga Allah menjadikan Ramadhan kita lebih baik dari sebelumnya. Marilah kita menyambut Ramadhan mubarok dengan suka cita, diiringi ilmu, taubat dan perbanyak do’a kemudahan.
مَنْ صَامَ رَمَضَان إِيْمَنًا وَ اِحْتِسَاباً غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
_“Man Shoma Romadhona Imanan Wahtisaban Ghufiro lahu Maa Taqoddama Min Dzanbih”_
(Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman danr mengharapkan pahala maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu)
اللهم بلغنا رمضان !!!
*RAMADHAN MUBAAROK; RAMADHAN KARIIM*