Dompu_TargetNTB.com- Momentum Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) Ke-37, KONI Dompu Gelar IPTEK dalam bidang Keolahragaan, Sport Science merupakan aplikasi Prinsip-prinsip ilmiah untuk membantu meningkatkan kinerja Olahraga secara Biomekanika, Physiology, Psychology dan Sociology,”ujarnya, tepat di Aula lantai II SMK N 1 Dompu Kecematan Dompu Kabupaten Dompu, dan dihadiri oleh Prof. Dr. H. Hari Setiojono, M. Pd (Dosen Universitas Negeri Surabaya), Waka Polres Dompu KOMPOL I Nyoman Adi Kurniawan, S, PasiTer Kodim 1614 Dompu KAPTEN Rusdin Mail, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dikpora Kabupaten Dompu Hikmah, Kepala Bidang Pendidikan Dikpora Kabupaten Dompu Zainal Afrody, Wakil Ketua 1 KONI Kabupaten Dompu Drs. H. Arifuddin. Sekertaris Umum KONI Kabupaten Dompu Abdul Yarid, ST, dan di ikuti oleh Masing-masing ketua cabang olahraga dan Pelatih Kabupaten Dompu.
Dalam sambutan, Sekertaris Umum KONI kabupaten Dompu Abdul Yarit, ST mengataka Kegiatan Workshop Sport Science ini merupakan rangkaian kegiatan KONI dalam rangka mempringati hari Olahraga Nasional (HAORNAS) ke-XXXVII tahun 2020 di Kab. Dompu semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan berjalan dengan lancar,” ujarnya.
“Dalam pandemi Covid-19 tahun ini, kegiatan HAORNAS dilaksanakan dengan cara berbeda tetapi intinya KONI bisa memberikan pengetahuan kepada para pelatih guna bisa mencetak atlet-atlet yang berprestasi di Kabupaten Dompu,”Harapnya.
Tambah dia, Kita berharap kedepan KONI bisa mencetak dan mengembangkan atlet-atlet untuk kemajuan cabang olahraga di Kab. Dompu.
Hal serupa juga di sampaikan oleh Kepala bidang Pemuda dan Olahraga Dikpora Zainal Afrody, Bahwa kegiatan tersebut dilaksankan dalam rangka untuk memajukan cabang olahraga di Kabupaten Dompu,” ungkapnya.
“Kita patut berbangga kepada para atlet karena ada Beberapa atlet Dompu yang mewakili indonesia di kancah internasional, untuk itu kemajuan cabang olahraga di Kabupaten Dompu, Kementrian Pemuda dan Olahraga akan mengadakan kegiatan pemanduan bakat dan pembinaan khusus untuk tingkat SMP dari tanggal 15 September 2020,” bebernya.
Ditempat yang sama, pada kegiatan tersrbut, Prof. Dr. H. Hari Setijono, M. Pd, Penyampaian materi Pemanfaatan IPTEK dalam bidang Keolahragaan,
Sport Science merupakan aplikasi Prinsip-prinsip ilmiah untuk membantu meningkatkan kinerja Olahraga secara Biomekanika, Physiology, Psychology dan Sociology,”ujarnya.
“Tenaga keolahrgaan yang kita ketahui adalah setiap orang yang memiliki kualifikasi dan sertifikat kompetensi dalam bidang olahraga. Sementara untuk Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Keolahrgaan di indonesia sudah berjalan dengan baik tetapi yang kurang adalah pengembangan SDM nya.
” Perbedaan guru dengan pelatih kalau guru bertugas untuk meningkatkan kemampuan dan mengajarkan semua hal yang diketahuinya sekaligus pelajaran mengenai kehidupan dan memberi keteladanan sedangkan pelatih meningkatkan kemampuan secara tekhnik dan strategi dalam pertandingan dengan Driling,” terangnya.
Lanjut dirinya mengatakan, Langkah-langkah strategis dalam pengembangan seorang atlet dengan cara Menyikapi kondisi saat ini, membangun komitmen sesama dan membangun koordinasi, baik bersama pihak Pemerintah daerah atau Masyarakat melakukan pengembangan Ilmu pengetahuan dan Teknologi secara berkelanjutan untuk memajukan Keolahragaan Nasional,”Ungkapnya.
“Implementasi IPTEK olahraga di lapangan untuk peningkatan Prestasi Olahraga dan Bagi tenaga Akademis untuk ditularkan kepada pelatih (Praktisi). pelaksanaan Sport Science mengarah untun meprediksi dan membandingkan hasil tes yang telah dilakukan, Memonitor hasil pelatihan yang telah dilakukan, dapat digunakan sebagai penentu keputusan, menetapkan suatu tujuan apabila perlu dilakukan suatu revisi program,”Terangnya.
“Dapat digunakan untuk melakukan identifikasi bakat dan penentuan sasaran, sebagai bahan untuk memberikan motivasi dan tidak semua cabang dapat diukur dengan alat yang sama, dan masing-masing mempunyai keunikan tersendiri.
Tambah dia menjelaskan, Ada 4 kecepatan dalam olahraga antara lain Kecepatan Antisipasi, kecepatan untuk bereaksi, Kecepatan untuk bergerak dan kecepatan untuk mempertahkan gerakan.
“Semoga kedepannya Kabupaten Dompu bisa mencetak atlet-atlet yang berprestasi dan bisa membanggakan Kabupaten Dompu dan Indonesia,”Tutupnya profesor. (Rafa).