Dompu_targetNTB.com.(14/4/22). Salah satu Jajanan bakar tradisional Dompu yaitu Serabi ternyata mampu mendongkrak ekonomi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Lingkungan Madakimbi Kelurahan Kandai Satu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu NTB.
Pembuatan Jajanan tradisional Serabi tersebut cukup unik dengan menggunakan alat yang sederhana dan sudah menjadi turun temurun dikalangan Masyarakat Dompu. Jajanan Serabi biasanya ada pada Bulan Ramadhan saja.
Dalam hal, kegiatan bakar serabi ini dilingkungan, Mada Kombi sudah menjadi tradisi, masyarakat pelaku usaha. Lingkungan setempat. Namun kegiatan yang meliputi anggota rumah tangga masing-masing, membuat usaha dalam Bulan Ramadhan, sudah menjadi ajang pelaku usaha untuk berlomba lomba. dengan kegiatannya.
Namun dalam kegiatan meliputi ala khas, tradisional ini, berharap dalam kegiatan ini, yang meliputi satu lingkungan di yang terletak selatan kelurahan Kandai satu ini, Dari kami pelaku usaha mengharap, kepada pemerintah, bisa menaungi kami Dalam bidang usaha ini, mungkin Dari nilai rasa. Agar kami bisa di pandu. Terang Nur Eti.
Dari hal pantau, pembuatan ala khas, serabi tradisional memang sudah menjadi tradisi masyarakat pelaku usaha yang menjadi, makanan khas tradisional Dompu yang terlahir sejak nenek moyang, sampai sekarang. Dari iring perkembangan jaman kabupaten Dompu, dari ala penjualan masyarakat, tradisional hanya bisa menjual secara tradisional di pasar
Lain daripada itu, kegiatan ala pembuatan serabi, cukup tergolong sederhana dan mudah, meliputi dua jenis putih dan pandan, pelaku usaha kelompok masyarakat (UKM), ini tingkat kesulitannya pertama, menyediakan gerabah, buka tutup sekitar 20 buah, 10 untuk menaungi api langsung dan bagian 10, lagi, persiapan tutup, yang yang mendapat kan api sederhana Guna untuk tutup kembali. Dan bahan tepung beras dan resepnya masing-masing.
Dari hal pemasaran, pun cukup fantastis dari minat, pembeli dari pasaran hingga secara online, dapat meraih keuntungan di bulan Ramadhan, ini ada sedikit meningkat dari tahun yang lalu.
Kelompok lingkungan yang meliputi, satu RT, setempat yang yang di bawah binaan mandiri, oleh, Muhamad Saleh, selaku kepala lingkungan Mada Kombi, berharap budaya kita, satu satunya ini dapat kita kembangkan dan pertahankan, meskipun selepas Ramadhan, agar kita sebagai masyarakat melalui usaha kecilan ini dapat membantu kebutuhan ekonomi masyarakat.(*Jun).