Mataram_TargetNTB.com- Minggu 29 November 2020 sekitar pukul 01.00 Wita, Ka SPK III bersama anggota Piket Unit Identifikasi dan gabungan piket fungsi Polresta Mataram bergabung dengan SPKT Polsek Ampenan mendatangi dan melakukan olah TKP tindak pidana penganiayaan penusukan dengan senjata tajam yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Korban Hayutul Ulum yang berasal dari Jl. Sultan Kaharudin Lingk. Sekarbela Pande Besi Kel. Karang Pule Kec. Sekarbela Kota Mataram tersebut di aniaya oleh orang tidak dikenal (OTK) Jl. Sultan Kaharudin Lingk. Sekarbela Pande Besi Kel. Karang Pule Kec. Sekarbela Kota Mataram (Depan Masjid Nurul Ala Karang Pule) pada Minggu dinihari sekitar pukul 00.40 Wita.
Kronologis Kejadian, menurut keterangan saksi Hirzur Rahman sesaat sebelum kejadian korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna Hitam No.Pol DK 5905 ES miliknya dikejar oleh pelaku yang berjumlah 2 (Dua) orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor (tidak diketahui identitasnya) dari arah barat menuju ke timur dan saat di TKP di depan Masjid Nurul Ala Karang Pule (Toko Peci H. SAIRI) korban berhenti dan pelaku juga ikut berhenti yang kemudian salah satu dari pelaku (yang dibonceng) turun dari atas sepeda motor dan medekati korban kemudian menusuk korban dari samping kiri menggunakan senjata tajam sejenis pisau yang mengenai dada kiri korban, kemudian saksi datang dari arah belakang hendak menolong korban namun korban melepas sepeda motornya dan meloncat naik ke sepeda motor saksi dan meminta saksi untuk membawanya ke Rumah Sakit Kota Mataram, kemudian saksi membonceng membawa korban menuju Rumah Sakit namun tak jauh dari TKP disekitar Kuburan Seme (Kuburan Hindu) Pesinggahan Pagesangan korban terjatuh dari sepeda motor yang kemudian saksi meminta tolong pada warga yang selanjutnya korban kembali dibawa ke RSUD Kota Mataram.
Setelah dirawat RSUD Kota Mataram korban dinyatakan meninggal dunia yang selanjutnya dibawa pulang ke rumah duka.
Sementara itu, Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terhadap para pelaku OTK, dan juga masih menunggu kedatangan keluarga korban untuk melaporkan kejadian tersebut.(Rafa)
Sumber : Kapolresta Mataram