Kompleksnya Tantangan Tugas dan Fungsi ASN Dalam Pelaksanaan Tusinya, Mental Health Diperlukan

Mon, 27 Oct 2025 07:19:04 Dilihat kali Author Admin
IMG-20251027-WA0010

Tantangan tugas dan fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN) kedepannya bukan semakin ringan namun semakin berat dan kompleks. Berkaitan dengan tugas dan fungsinya tersebut ekspetasi masyarakat terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) pun sangat tinggi. Ekspetasi masyarakat yang tinggi atas tugas dan fungsi ASN menjadi tantangan tersendiri untuk dapat dilaksanakan dengan baik dan sukses. Diantara ekspetasi masyarakat yang harus dijalankan secara baik oleh Para Aparatur Sipil Negara dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya adalah;

Pelayanan Publik Yang Prima, Integritas dan Moralitas Tinggi, Profesionalisme dan Kompetensi, Netralitas dan Loyalitas, dan Akuntabilitas Kinerja. Saat ekspetasi masyarakat tidak mampu dipenuhi dengan baik membuat masyarakat mudah komplain (protes) atas peran yang dimainkan ASN dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Sebaliknya saat ekspetasi masyarakat mampu dipenuhi dengan baik oleh Para ASN dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya masyarakat pun tidak segan-segan memberikan dukungan, pengakuan bahkan penghargaan.

*Sukseskan Pelaksanaan Tupoksinya, ASN Butuh Kesehatan Mental (Mental Health) Yang Baik*

Untuk kesuksesan pelaksanaan tupoksinya yang berefek pada terpenuhinya ekspetasi masyarakat yang dibutuhkan para ASN adalah Mental Health (Kesehatan Mental) yang baik dan prima. Mental Health adalah kondisi kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial yang memengaruhi cara berpikir, merasa, dan bertindak. Mental Health mencakup kemampuan mengatasi stres, menjalin hubungan, membuat keputusan, dan berkontribusi pada masyarakat.

Saat seseorang memiliki kesehatan mental yang baik maka dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya akan mengalami keadaan sebagai berikut;

Peningkatan produktivitas dan kinerja. ASN yang sehat secara mental lebih mampu mengoptimalkan potensinya untuk menyelesaikan pekerjaan dengan efektif.

Keterlibatan dan kolaborasi. Kesehatan mental yang baik mendorong keterlibatan yang lebih tinggi dalam pekerjaan dan memfasilitasi kolaborasi tim yang lebih baik, termasuk berbagi ide secara aktif.

Kemampuan mengelola stres. Individu yang memiliki mental sehat lebih baik dalam menghadapi stres dan tantangan pekerjaan, yang menjaga kinerja tetap stabil.Peningkatan kualitas kerja. Mampu berpikir jernih dan menjaga energi dapat menghasilkan pekerjaan dengan kualitas yang lebih tinggi.

Hubungan kerja yang lebih baik. Kesehatan mental yang baik berkontribusi pada terjalinnya hubungan yang lebih positif dengan rekan kerja.

Sebaliknya ketika seseorang dalam bekerja berada dalam keadaan mental health yang buruk maka akan muncul hal-hal sebagai berikut;

Penurunan produktivitas. Individu mungkin kesulitan menyelesaikan tugas tepat waktu, menyebabkan keterlambatan dan peningkatan kesalahan.Kelelahan dan penurunan motivasi. Kesulitan fokus dan kurangnya motivasi dapat membuat individu lebih cepat lelah dan kehilangan minat untuk bekerja secara optimal.

Kecenderungan absen. Masalah kesehatan mental dapat meningkatkan frekuensi absen dari pekerjaan.

Masalah kolaborasi tim. Konflik dan ketegangan dalam hubungan kerja dapat meningkat, yang memengaruhi dinamika dan kohesi tim secara keseluruhan.Penurunan kualitas kerja. Kesulitan untuk fokus dan tingkat energi yang rendah dapat mengurangi kualitas pekerjaan yang dihasilkan.*Kuatkan Mental Health Dengan Core Values ASN Ber-AKHLAK*

Apa yang bisa diupayakan ASN agar kesehatan mental (mental health) tetap baik dan terarah. Guna memastikan mental health berada dalam kondisi yang baik dan terarah dalam pelaksanaan tusinya, ASN dapat menerapkan Core Values “BerAKHLAK”.

Adapun Core Values ASN Ber-AKHLAK yang dapat diterapkan ASN itu adalah sebagai berikut; Berorientasi Pelayanan. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.Akuntabel. Bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan, melaksanakan tugas dengan jujur, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.Kompeten. Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, serta membantu orang lain belajar.

Harmonis. Menghargai setiap orang apa pun latar belakangnya, membangun lingkungan kerja yang kondusif, dan saling tolong-menolong.Loyal. Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi.

Adaptif. Terus berinovasi dan antusias dalam menghadapi perubahan, serta proaktif dalam menjalankan tugas.

Kolaboratif. Membangun kerja sama yang sinergis dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, untuk mencapai tujuan bersama.

Demikian uraian ini, mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita semua selaku ASN dalam meningkatkan dan memelihara kesehatan mentalnya (mental health) ditengah tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks saat ini dan kedepannya.

Baja Juga

News Feed

Kakan Kemenag Dompu Pimpin Upacara Pembukaan HAB Ke-80.

Fri, 7 Nov 2025 08:09

Dompu,- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu, H. Najamuddin, S.Pd., M.Pd., memimpin dan menyampaikan amanah pada apel Pembukaan HAB KE-80…

Dialog Nasional SMSI Songsong HPN 2026: “Media Baru vs UU ITE”.

Wed, 29 Oct 2025 19:07

JAKARTA — Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar Dialog Nasional bertajuk “Media Baru vs UU ITE” di Kantor Pusat SMSI,…

Prof Henri Subiakto: UU ITE Harus Dikawal agar Tak Menjadi Alat Pembungkam Pers

Wed, 29 Oct 2025 19:03

JAKARTA – Dewan Pakar Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Prof Henri Subiakto menegaskan bahwa Undang-indang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU…

Bupati BBF : Nanti SK Dikpora Akan Diperkuat Lagi Dengan SK Bupati

Tue, 28 Oct 2025 19:39

Dompu,-Penerbitan SK pemberhentian sementara alias pencopotan terhadap SHD sebagai Kepala SMPN 6 Dompu, oleh Dikpora Kabupaten Dompu NTB tertanggal 24…

Kompleksnya Tantangan Tugas dan Fungsi ASN Dalam Pelaksanaan Tusinya, Mental Health Diperlukan

Mon, 27 Oct 2025 07:19

Oleh: Firmansyah Tantangan tugas dan fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN) kedepannya bukan semakin ringan namun semakin berat dan kompleks. Berkaitan…

Bupati Perintah Kadispora Copot Kepsek SMP Negeri 6 Dompu

Mon, 27 Oct 2025 04:59

Dompu,-Kasus dugaan Manipulasi Data yakni SK Guru Tidak Tetap (GTT) yang diterbitkan oleh Kepala SMPN 6 Dompu saudari SHD teruntuk…

Buntut Pelepasan Terduga Kasus Pelecehan Seksual, Warga Empat Desa Blokir Jalan

Sun, 26 Oct 2025 06:21

Dompu,- Tidak terima dengan tindakan pihak Polres Dompu, warga empat desa di Kabupaten Dompu pecah pada Sabtu (25/10/2025) malam sekitar…

Persoalan Kepsek SMP Negeri 6 Dompu Makin Menarik, Baca Beritanya!

Fri, 24 Oct 2025 14:21

Dompu,- Persoalan yang menyeret nama Kepala SMP Negeri 6 Dompu berinisial SHD dalam kasus yang dihadapi saat ini menjadi perhatian…

Bupati Dompu dan Dikpora Diminta Segera Copot Kasek SMPN 6 Dompu

Thu, 23 Oct 2025 10:18

Dompu,-Belum adanya kepastian tentang keputusan untuk Kepala SMP Negeri 6 Dompu, puluhan wali murid melakukan unjuk rasa dengan mendesak kepada…

BKD dan PSDM Surati Bupati Dompu Terkait Kepsek SMPN 6

Tue, 21 Oct 2025 19:53

Dompu,-BKD dan PSDM Kabupaten Dompu mengaku telah menyurati Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE guna memerintahkan Inspektorat untuk segera mengaudit Kepala…